Halaman

  • Posted by : Ruang Mahasiswa Kamis, 19 Maret 2020

    Yaa, kali ini ruang mahasiswa akan membahas mengenai organ reproduksi khususnya pada wanita.
    Nah, perlu kalian ketahui bahwa organ reproduksi atau genitalia itu terbagi menjadi 2 yaitu terdiri dari organ reproduksi eksternal dan organ reproduksi internal. Organ reproduksi luar wanita disebut juga vulva meliputi mons veneris (mons pubis), labium mayora, labium minora dan clitoris. Organ reproduksi dalam wanita meliputi ovarium, tuba falopii, uterus dan vagina.

    Jadi, untuk lebih jelasnya kita simak gambar dibawah ini :

    1. Organ Genitalia Eksterna

    Organ genetalia eksterna meliput :
    a. Mons Veneris
    Mons Veneris merupakan bagian yang menonjol dan terdiri dari jaringan lemak yang menutupi bagian depan simpisis pubis, dan setelah masa pubertas kulit mons veneris akan di tumbuhi oleh rambut.

    b. Labia Mayora
    Labia mayora berbentuk lonjong dan menonjol, berasal dari mons veneris dan berjalan ke bawah dan belakang. Yaitu dua lipatan kulit yang tebal membentuk sisi vulvadan terdiri dari kulit, lemak, pembuluh darah, jaringan otot polos dan syaraf. Labia mayora sinistra dan dextra bersatu di sebelah belakangdan merupakan batas depan dari perinium, yang disebut commisura posterior (frenulum), dan panjangnya kira-kira 7, 5 cm.
    Labia Mayora terdiri daridua permukaan :
    1.      Bagian luar, menyerupai kulit biasa dan ditumbuhi rambut.
    2.      Bagian dalam menyerupai selaput lendir dan mengandung banyak kelenjar sebacea.

    c. Labia Minora
    Labia minora merupakan lipatan sebelah medial dari labia mayora dan merupakan lipatan kecil dari kulit diantara bagian superior labia mayora. Sedangkan labianya mengandung jaringan erektil. Kedua lipatan tersebut bertemu dan membentuk superior sebagai preputium klitoridis pada bagian superior dan inferior sebagai klitoridis pada bagian inferior

    d. Klitoris
    Klitoris merupakan sebuah jaringan erektil kecil, banyak mengandung urat-urat syaraf sensoris yang dibentuk oleh suatu ligamentum yang bersifat menahan ke depan simpisis pubis dan pembuluh darah. Panjangnya kurang lebih 5 cm. klitoris identik dengan penis tetepi ukurannya lebih kecil dan tak ada hubungannya dengan uretra.

    e. Hymen (selaput Dara)
    Hymen adalah diafragma dari membrane yang tipis dan menutupi sebagian besar introitus vagina, di tengahnya terdapat lubang dan melalui lubang tersebut kotoran menstruasi dapat mengalir keluar. Biasanya hymen berlubang sebesar jari, letaknya di bagian mulut vagina memisahkan genitalia eksterna dan interna.

    f. Vestibulum

    Vestibulum merupakan rongga yang sebelah lateralnya dibatasi oleh kedua labia minora, anterior oleh klitoris, dorsal oleh fourchet. Pada vestibulum terdapat muara-muara dari vagina uretra dan terdapat juga 4 lubang kecil yaitu: 2 muara dari kelenjar Bartholini yang terdapat disamping dan agak kebelakang dari introitut vagina, 2 muara dari kelenjar skene disamping dan agak dorsal dari uretra.
    2. Organ Genitalia Interna
    Organ genetalia interna meliput :
    a. Vagina
    Vagina  merupakan saluran yang menghubungkan uterus dengan vulva dan merupakan tabung berotot yang dilapisi membran dari jenis epitelium bergaris khusus dan dialiri banyak pembuluh darah serta serabut saraf secara melimpah. Panjang Vagina kurang lebih 10-12 cm dari vestibula ke uterus, dan letaknya di antara kandung kemih dan rektum. Vagina mempunyai fungsi yaitu : sebagai saluran keluar dari uterus yang dapat mengalirkan darah menstruasi, sebagai jalan lahir pada waktu partus.

    b. Uterus
    Uterus merupakan alat yang berongga dan berbentuk sebagai bola lampu yang gepeng dan terdiri dari 2 bagian : korpus uteri yang berbentuk segitiga dan servix uteri yang berbentuk silindris. Bagian dari korpus uteri antara kedua pangkal tuba disebut fundus uteri (dasar rahim).
    Bentuk dan ukuran uterus sangat berbada-bada tergantung dari usia, dan pernah melahirkan anak atau belum. Cavum uteri (rongga rahim) berbentuk segitiga, melebar di daerah fundus dan menyempit kearah cervix. Sebelah atas rongga rahim brhubungan dengan saluran indung telur (tuba follopi) dan sebelah bawah dengan saluran leher rahim (kanalis cervikalis). Hubungan antara kavum uteri dengan kanalis cervikalis disebut ostium uteri internum, sedangkan muara kanalis cervikalis kedalam vagina disebut ostium uteri eksternum. Dinding rahim terdiri dari 3 lapisan : Perimetrium (lapisan peritoneum) yang meliputi dinding uteru bagian luar, Myometrium (lapisan otot) merupakan lapisan yang paling tebal, Endometrium (selaput lendir) merupakan lapisan bagian dalam dari korpus uteri yang membatasi kavum uteri.

    c. Tuba Fallopi
    Tuba Fallopi terdapat pada tepi atas ligamentum latum, berjalan kearah lateral, mulia dari kornu uteri kanan kiri yang panjangnya ­­­­­­­­­­­kurang lebih 12 cm dan diameternya 3-8 mm. Fungsi tuba yang utama adalah untk membawa ovum yang dilapaskan ovarium ke kavum uteri.
    Pada tuba ini dapat dibedakan menjadi 4 bagian, sebagai berikut :
    1.      Pars interstitialis (intramularis), bagian tuba yang berjalan dalam dinding uterus mulai pada ostium internum tubae.
    2.      Pars Ampullaris, bagian tuba antara pars isthmixca dan infundibulum dan merupakan bagian tuba yang paling lebar dan berbentuk huruf S.
    3.      Pars Isthmica, bagian tuba sebelahkeluar dari dinding uerus dan merupakan bagian tuba yang lurus dan sempit.
    4.      Pars Infundibulum, bagian yang berbentuk corong dan lubangnya menghadap ke rongga perut, Bagian ini mempunyai fimbria yang berguna sebagai alat penangkap ovum.

    d. Ovarium
    Ovarium terdapat di dalam rongga panggul di sebelah kanan maupun sebelah kiri dan berbentuk seperti buah kenari. Ovarium berfungsi memproduksi sel telur, hormon esterogen dan hormon progesteron.
     Nah, itulah tadi bagian-bagian organ genitalia interna dan eksterna pada wanita. Semoga bermanfaat buat teman-teman semua yahh..

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Ki Co

    Ki Co - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan